Sejarah RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo: Dari DKR Hingga Akreditasi Tingkat Paripurna

Sejarah RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo: Dari DKR Hingga Akreditasi Tingkat Paripurna

KOTATOEA.COM — RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo adalah rumah sakit yang memiliki sejarah panjang dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Berawal dari tahun 1960 hingga 1976, rumah sakit ini dikenal dengan nama DKR (Djawatan Kesehatan Rakyat) dan terdiri dari BP, Juru Imunisasi, BKIA, dan Juru Malaria. Pada tahun 1976, melalui Perda Nomor 01 Tahun 1976 seri D nomor 2, nama rumah sakit ini berubah menjadi RSU Kabupaten Dati II Sukoharjo dan diakui sebagai rumah sakit tipe D.

Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun 1995, ketika Kepmenkes RI Nomor 111/Menkes/I/1995 mengubah status RSUD Dati II Sukoharjo menjadi rumah sakit tipe C. Pada tahun yang sama, Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 1995 ditetapkan untuk menetapkan Struktur Organisasi dan Tata Kerja RSUD Dati II Sukoharjo. Kemudian, pada tahun 1996, rumah sakit ini mendapatkan predikat RS Sayang Bayi.

Pada tahun 1999, RSUD Dati II Sukoharjo mengikuti standarisasi Rumah Sakit melalui KARS (Komite Akreditasi Rumah Sakit) dan berhasil lulus terakreditasi penuh dalam 5 bidang pelayanan. Tahun 2002, rumah sakit ini kembali mengikuti standarisasi Rumah Sakit untuk kedua kalinya dan berhasil lulus terakreditasi penuh dalam 5 bidang pelayanan.

Pada tahun 2003, melalui Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2003, RSUD Dati II Sukoharjo berubah menjadi Badan RSUD Kabupaten Sukoharjo. Prestasi juga diraih pada tahun 2005, ketika rumah sakit ini meraih penghargaan sebagai terbaik kedua Tingkat Jawa Tengah dalam Program Terpadu Rumah Sakit Sayang Ibu dan Sayang Bayi Provinsi Jawa Tengah.

Pada tahun 2008, RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo berhasil lulus akreditasi penuh tingkat lengkap dengan 16 pelayanan. Pada tahun yang sama, sesuai dengan Perda Nomor 4 Tahun 2008, rumah sakit ini mengubah namanya menjadi RSUD Kabupaten Sukoharjo.

Pada bulan Juli 2009, RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo menjalani visitasi dari Departemen Kesehatan RI dan meraih predikat layak menjadi RS Kelas B Non Pendidikan. Bulan September 2009, rumah sakit ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 829/MENKES/SK/IX/2009 sebagai RS Kelas B Non Pendidikan lengkap dengan 16 pelayanan.

ahun 2008
Berubah nama menjadi RSUD Kabupaten Sukoharjo sesuai Perda Nomor 4 Tahun 2008.

---

Bulan Juli 2009
Telah divisitasi dari Depkes RI dengan predikat layak menjadi RS Kelas B Non Pendidikan.

---

Bulan September 2009
Ditetapkan dengan Kep. Menkes Nomor 829/MENKES/SK/IX/2009 menjadi RS Kelas B Non Pendidikan lengkap dengan 16 Pelayanan.

---

Tanggal 27 Agustus 2011
Ditetapkan sebagai BLUD-RSUD dengan Keputusan Bupati Nomor 900/542/2011.
Lulus Akreditasi Tingkat PARIPURNA KARS 2012 ditetapkan dengan Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit Nomor KARS-SERT/594/2017 Tanggal 10 Januari 2017.

Bulan Nopember 2017
RSUD Kabupaten Sukoharjo berganti nama menjadi RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 445/605 Tahun 2017 Tanggal 2 Nopember 2017, diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan pada tanggal 7 Nopember 2017.

---

Bulan Desember 2017
Telah dilakukan visitasi Akreditasi Versi KARS 2012 Tahun Pertama oleh KARS.

---

Bulan Januari 2018 
Telah dilakukan visitasi Akreditasi Versi KARS 2012 Tahun Kedua oleh KARS.