Breaking News
Home / Warungan / Empuknya Sate Blotongan Salatiga H Masyudi, Langganan Rhoma Irama
Empuknya Sate Blotongan Salatiga H Masyudi, Langganan Rhoma Irama
Sate Blotongan Salatiga H Masyudi

Empuknya Sate Blotongan Salatiga H Masyudi, Langganan Rhoma Irama

KOTATOEA.COM — Bagi Anda pecinta makanan sate yang melakukan perjalanan Solo Semarang atau sebaliknya melalui Kota Salatiga.

Mungkin depot sate Blotongan Salatiga yang Legendaris  ini menjadi referensi.

Dari sekian banyak jejeran rumah makan, ada satu yang sudah berdiri sejak tahun 1979 yang menjadi rumah makan favorit pelantun lagu dangdut Rhoma Irama.

Rumah makan tersebut pun mempunyai nuansa jawa yang cukup kental. Dinding-dinding terbuat dari anyaman rotan kuat, indah dan rapi.

Rumah makan tersebut terpajang foto-foto ‘jadul’ Rhoma Irama di rumah makan tersebut bersama pendirinya.

Pendirinya adalah Pak Masyudi dan Bu Qori yang berhasil meracik hidangan sate kambing yang lezat nan gurih.

Sate 20 tusuk di sajikan dengan piring besi panas atau hot plate.

Penggunaan hot plate atau piring saji dari plat besi yang dipanaskan ini dimaksudkan untuk membuat sajian sate kambing terus hangat dan membuat tekstur dagingnya terasa lembut hingga suapan terakhir.

Resep rahasia kelezatan sate Blotongan ini terletak pada daging kambing yang digunakan, yaitu dengan menggunakan daging kambing muda atau yang berumur dibawah satu tahun.

Kemudian dibakar dalam durasi waktu yang pas sekitar lima menit, hingga dagingnya tidak terlalu gosong.

Bumbu yang digunakan untuk membakarpun cukup sederhana, celupan kecap asin, garam dan bawang putih yang dihaluskan memberikan rasa gurih khas daging kambing dengan tekstur dagingnya yang lembut saat dikunyah dalam mulut.

Cara menyajikan dengan plat besi panas menjaga daging kambing selalu dalam suhu hangat yang membuat lemak kambingnya tidak beku, hingga rasa gurihnya terasa memenuhi rongga mulut saat mengunyahnya.

Dan daging kambing yang dibakar sempurna tersebut rasanya tidak rusak oleh siraman bumbu tambahan seperti kecap dan sambel kacang, karena bumbu tambahan tersebut disajikan terpisah dengan acar dan sayuran.

Harganya satu porsi sebanyak 10 tusuk kurang lebih 65.000 belum nasi dan minuman. Monggo dicoba!

Sumber teks : liputan6