Breaking News
Home / Kota Toea / Kota Lama Semarang / Rumah Akar Instagramable di Kota Lama Ternyata Dulu Kantor Koran Zaman Belanda
Rumah Akar Instagramable di Kota Lama Ternyata Dulu Kantor Koran Zaman Belanda

Rumah Akar Instagramable di Kota Lama Ternyata Dulu Kantor Koran Zaman Belanda

KOTATOEA.COM — Rumah akar dianggap sebagai sudut paling instagramable di kawasan Kota Lama Semarang yang terkenal dengan vibe zaman Belanda.

Kota Lama Semarang yang terkenal dengan vibe zaman Belanda punya Rumah Akar sebagai sudut paling instagramable. Julukan itu disematkan pada rumah tua yang dibelit akar pohon besar.

Rumah itu menyimpan sebuah cerita yang menarik dan sedikit horor.

Berlokasi di kawasan Kota Lama Semarang atau lebih tepatnya di Jalan Jalak, penghubung antara Jalan Kepodang dan Jalan  Letjen Soeprapto.

Pengunjung akan menjumpai rumah tua yang sudah tak terawat dan tidak mempunyai atap. Di tengah-tengah rumah tersebut terdapat sebuah pohon besar yang akarnya menempel di dinding.

Tempat ini telah menjadi primadona bagi instragable untuk selfie atau wefie bagi siapa pun.

Bangunan ini dulu ternyata milik NV Dagblad de Locomotief, koran berbahasa Belanda tertua di Semarang. Dulunya, nama koran tersebut Semarangsche Nieuwes en Advertentieblad.

Pada tahun 1863 nama tersebut dirubah menjadi de Locomotief karena bertepatan dengan datangnya kereta api pertama di Hindia Belanda.

Konon katanya Koran de Locomotief mempunyai sifat yang radikal. Koran tersebut menyuarakan perbaikan politik . Kemudian bangunan tersebut juga dimanfaatkan sebagai markas koran Suluh Marhaen.

Sebelum dilakukan revitalisasi kawasan rumah akar iniberubah menjadi kumuh dan sering menjadi tempat langganan rob. Selain itu, area tersebut menjadi tempat adu ayam dan jual beli khusus untuk ayam aduan pada siang hari.

Sampai beberapa tahun yang lalu adu ayam pun dipindah di belakang kompleks Johar.

Bangunan rumah akar pernah dimiliki salah satu konglomerat Semarang bernama Thio Sing Liong yang hidup dan berjaya pada abad ke-19. Tokoh tersebut dikenal memiliki firma ekspor yang terkenal dan sukses.

Kalau dulu berkesan horor sekarang malah jadi lokasi yang istagramable bagi anak-anak muda.

Jalan Jalak atau lebih tepatnya Gang Jalak memiliki lebarnya hanya 3 meter saja. Di gang kecil inilah tumbuh pohon beringin tua. Saking tuanya, akar-akar yang tumbuh sampai melilit kemana-mana.

Yang menarik, akar pohon ini ada yang tumbuh dan melilit tembok rumah tua persis di tepi gang. Semakin eksotis, karena tumbuhnya juga disamping jendela jati tua yang berumur lebih satu abad.

Bisa ditebak, pohon melilit tembok ini pun jadi sasaran empuk para pecandu instagram.

Berfoto di bawah akar yang besar seakan berada di alam lain. Atau bersandar di tembok dengan batu batanya yang tergerus, seperti berada di jaman telepon engkol masih dipakai.

Sementara itu menurut pengamat sejarah Kota Semarang, Yongki Tio dalam bukunya “Kota Semarang dalam Kenangan”, perusahaan ini menerbitkan koran Semarangsche Nieuwes en Advertentieblad pada tahun 1845.

Koran ini cukup terkenal di masa itu setelah berganti nama de Locomotief, dan bertahan sampai zaman kemerdekaan Indonesia.

Setelah itu bangunan dan koran de Locomotief dibeli oleh pengusaha lokal dan berganti nama.

Sementara bangunan tua yang sekarang dililit pohon, dalam perjalanannya, berpindah tangan secara bergantian ke beberapa perusahaan.

Tahun 1960-an, perusahaan koran lokal mengambil alih dan menerbitkan koran Suluh Marhaen, namun tidak bertahan lama.

Sejak saat itu, bangunan ini mangkrak dan tak terurus. Beberapa pohon beringin yang sudah tumbuh sebelumnya, semakin besar dan berakar menghancurkan bangunan. Hanya tembok luar saja yang tersisa dan terlilit akar besar.

Sebelum Kota Lama direvitalisasi, di gang Jalak tempat rumah akar ini berada. Saat itu gang ini dipakai untuk arena adu jago. Kalau hari Minggu seluruh gang dipenuhi “ring” pertarungan. (*)

Sudut Kota Semarang 2022, Dari Lawang Sewu Simpang Lima dan Kota Lama, rumah akar, rumah akar kota tua, rumah akar kota lama, rumah akar kotalama, rumah akar semarang, rumah akar di semarang, rumah akar di kota lama, rumah akar/ tembok akar kota lama semarang, rumah akar kota tua, rumah akar, spot foto kota lama semarang, spot foto di semarang, spot foto jawa tengah, kota lama semarang