KOTATOEA>COM — Hujan lebat yang melanda kota semarang, Selasa 24 Februari 2021 telah membuat sejumlah kendaraan saat melintasi kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah mogok karena terendam banjir.
Genangan banjir berkisar 20-50 cm ini cukup mengganggu aktivitas warga dan arus lalu lintas di kawasan Kota Lama.
Kawasan bangunan tua peninggalan Belanda sebelumnya juga pernah terendam banjir pada pada awal Februari 2021.
Esuk harinya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek sejumlah titik banjir di Kota Semarang, Rabu (24/2/2021).
Sembari gowes, Ganjar tilik rumah pompa hingga banjir di Kota Lama Semarang. Ganjar mengayuh sepedanya menyusuri Kota Semarang.
Awalnya, ia memilih rute Puri Anjarmoro. Di sana, Ganjar memperhatikan sejumlah ruko yang tampak masih tergenang banjir.
Ganjar sempat berbincang dengan petugas rumah pompa. “Ini nyala semua pak? dari jam berapa?” tanya Ganjar pada petugas rumah pompa Madukoro.
“Sejak hujan kemarin pukul 16.00 pak langsung dinyalakan tiga pompa,” ujarnya. Ia sempat melihat tiga pompa menyala dengan keluaran debet air yang cukup deras mengalir ke aliran sungai Banjir Kanal Barat.
Dari situ, Ganjar. kembali melanjutkan pengecekan ke rumah pompa jembatan Mberok, Kota Lama.
Dia berpesan pada penjaga rumah pompa agar selalu mengawasi dan memastikan pompa terus menyala apalagi di Kota Lama masih tergenang banjir.
“Iki sampahe akeh yo mas,” ucap Ganjar saat melihat ke dalam rumah pompa Kota Lama Semarang dan terdapat tumpukan sampah.
“Iya pak ini penampung di sini sejak semalam kami serok banyak sampahnya. Diangkut pakai truk ini,” ucap petugas rumah pompa pada Ganjar.
Usai melihat rumah pompa, Ganjar kembali melanjutkan gowes dan membelah banjir di Kota Lama Semarang. Pantauannya, banjir di Kota Lama masih cukup tinggi. Bahkan separuh sepedanya tak terlihat.
Dari Kota Lama, Ganjar meneruskan perjalanan ke arah kantor Gubernur. Ganjar meninjau, saluran yang diduga jadi sumber banjir di kantornya kemarin sore. Ganjar malah mendapat laporan bahwa tembok di belakang masjid At-Taqwa jebol.
“Ini jebol tadi malam pak? Airnya banyak? berarti yang masuk kantor juga termasuk dari sini ya?,” tanya Ganjar pada pegawai yang ada di lokasi.
“Nggeh pak, tadi malem itu sini jebol. Airnya langsung masuk dan mengalir ke sana,” ujar pegawai yang sedang membersihkan sisa banjir dan menunjuk ke arah kantor gubernur.
Air yang menjebol tembok belakang masjid At-Taqwa disebut berasal dari saluran air yang terletak di belakang bank BRI.
Air mengalir sangat deras hingga menjebol tembok sepanjang 1,5 meter. Ia mengatakan bahwa tinjauannya pagi ini adalah untuk memastikan pompa-pompa di Kota Semarang aktif.
Ganjar mengatakan, banjir yang masih menggenang di Kota Lama Semarang akan segera surut.
Sumber : inews
gubernur jawa tengah, ganjar pranowo, kota lama, kota lama semarang, rumah pompa, kota lama banjir, banjir kota lama, kota lama banjir, kota lama semarang banjir, revitalisasi kota lama semarang, sejarah kota lama semarang, wisata kota lama, kota lama semarang malam hari, cafe di kota lama semarang, foto kota lama semarang