Breaking News
Home / Historia / Sejarah RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo : Bermula dari Zenden
Sejarah RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo : Bermula dari Zenden
RSUD Purworejo

Sejarah RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo : Bermula dari Zenden

Sejarah RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo : Bermula dari Zenden

KOTATOEA.COM — RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo, yang kini menjadi penjaga kesehatan utama di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, memiliki sejarah panjang yang dimulai pada tahun 1915 dengan nama Zenden.

Rumah Sakit ini bukan hanya menjadi tempat penyembuhan, tetapi juga sebuah warisan dari masa lalu yang mencerminkan perjalanan evolusi pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.

Awal Pembentukan: Zenden (1915)
Pada tahun 1915, RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo pertama kali berdiri dengan nama Zenden. Sejak saat itu, misi utama rumah sakit ini telah menjadi pusat pelayanan kesehatan, berkembang seiring waktu untuk mencakup kebutuhan kesehatan masyarakat setempat.

Perubahan Nama dan Kelas (1951-1983)

Pada tahun 1951, Zenden mengalami perubahan nama menjadi Rumah Sakit Umum Purworejo. Perjalanan ini mencapai puncaknya pada tahun 1983 ketika rumah sakit ini diakui sebagai Rumah Sakit Umum Type C, mencerminkan perkembangan dan meningkatnya standar pelayanan kesehatan yang disediakan.

Pencapaian dan Pengakuan (1994-2005)

Perubahan terus terjadi pada tahun 1994 ketika RSUD Purworejo diakui sebagai Rumah Sakit Umum Daerah Type B Non-Pendidikan. Pada Januari 1997, rumah sakit ini meraih akreditasi penuh dalam lima bidang pelayanan, menegaskan komitmen mereka terhadap mutu layanan kesehatan.

Pada 5 Oktober 2005, RSUD Purworejo secara resmi berubah nama menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Saras Husada Purworejo. Pengakuan prestasi datang pada tahun 2008 ketika rumah sakit ini menerima Piagam Penghargaan Citra Pelayanan Prima dari Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara.

Transformasi dan Pengakuan Lebih Lanjut (2009-2011)
Pada Desember 2009, RSUD Saras Husada Purworejo meraih akreditasi untuk 16 bidang pelayanan, dan pada tahun yang sama, ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), menandai langkah menuju otonomi dan pengelolaan yang lebih efektif.

Keberhasilan RSUD Saras Husada Purworejo terus dikenali, dan pada tahun 2011, rumah sakit ini meraih gelar Juara II untuk Kategori I dalam Kompetisi Pelayanan Publik Se-Kabupaten Purworejo.

Era Pendidikan dan Perubahan Nama (2014-2015)
Puncak sejarah RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo tercapai pada 21 Februari 2014, ketika ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan.

Pada tanggal 26 September 2015, nama rumah sakit diubah menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Tjitrowardojo Purworejo dalam sebuah upacara resmi yang diresmikan oleh Presiden ketiga, B.J. Habibie, yang juga merupakan cucu dari Dr. Tjitrowardojo.

Sebagai pilar kesehatan di Kabupaten Purworejo, RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo terus menjadi tonggak dalam sejarah kesehatan, menunjukkan komitmen terhadap pelayanan kesehatan berkualitas dan terus berkembang melalui manajemen mutu yang progresif dan dukungan dari seluruh komunitas dan pemerintahan setempat. Rumah sakit ini bukan hanya sebuah institusi medis, tetapi juga warisan berharga yang mencerminkan perjalanan kesehatan masyarakat Purworejo dari masa ke masa.

Berita Terkait