Breaking News
Home / Warungan / Tempe Alakatak, Kuliner Khas Kabupaten Sukoharjo yang Laris Selama Ramadan
Tempe Alakatak, Kuliner Khas Kabupaten Sukoharjo yang Laris Selama Ramadan
Tempe Alakatak

Tempe Alakatak, Kuliner Khas Kabupaten Sukoharjo yang Laris Selama Ramadan

Tempe Alakatak, Kuliner Khas Kabupaten Sukoharjo yang Laris Selama Ramadan

KOTATOEA.COM — Saat Ramadan tiba, masyarakat Sukoharjo biasanya berburu kuliner khas untuk menu berbuka puasa. Salah satu kuliner yang banyak diminati adalah Tempe Alakatak, sebuah jajanan tradisional yang hanya dapat ditemukan di wilayah Kecamatan Weru dan sekitarnya.

Yang membuat Tempe Alakatak berbeda dari tempe pada umumnya adalah bahan dasarnya yang terbuat dari kacang benguk, bukan kedelai impor. Kacang benguk masih banyak ditanam oleh masyarakat lokal, sehingga proses pembuatan tempe Alakatak bisa terus dilakukan dengan bahan yang tersedia.

Untuk membuat tempe Alakatak, kacang benguk direbus, dikukus, dan ditumbuk atau dihaluskan. Setelah itu, bahan dibungkus menggunakan daun jati. Yang membuat makanan ini semakin unik adalah tambahan mi berbahan tepung singkong dengan rasa khas yang menggoda selera.

Tempe benguk yang telah dimasak kemudian dicampurkan dengan mi dari tepung singkong yang telah direbus dan ditiriskan. Warna kuning mi dihasilkan dengan menambahkan kunir sebagai pewarna alami. Tempe dan mi yang sudah masak kemudian dibungkus menggunakan daun jati dan siap dihidangkan untuk camilan lezat.

Menurut Didik, warga Desa Tawang Kecamatan Weru, yang otentik dari Tempe Alakatak adalah pembungkusannya yang terbuat dari daun jati. Makanan ini merupakan kuliner khas Kecamatan Weru dan masih banyak dijumpai di wilayahnya, terutama di pasar tradisional saat “pasaran”.

Proses pembuatan Tempe Alakatak masih menggunakan cara tradisional, sehingga rasanya sangat otentik dan khas. Meskipun berbahan dasar tempe yang dibumbui, Tempe Alakatak lebih pantas disebut sebagai “jajanan” daripada lauk pendamping nasi. Makanan ini biasanya langsung dimakan tanpa harus menggunakan nasi.

Harga Tempe Alakatak sangat terjangkau, kisaran Rp 1000 sampai Rp 2000. Penyuka Tempe Alakatak berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Di sini yang jual biasanya adalah mbah-mbah, kata Didik. Jadi, jika Anda berkunjung ke Sukoharjo, jangan lupa mencicipi kuliner khas ini! (*)