Breaking News
Home / Wisata / Prosesi Sedekah Gunung Merapi 2018, Melarung Kepala Kerbau ke Kawah Puncak Merapi
Prosesi Sedekah Gunung Merapi 2018, Melarung Kepala Kerbau ke Kawah Puncak Merapi

Prosesi Sedekah Gunung Merapi 2018, Melarung Kepala Kerbau ke Kawah Puncak Merapi

KOTATOEA.COM – Tradisi Sedekah Gunung Merapi bagi masyarakat di kaki Gunung Merapi biasa digelar dalam pergantian tahun baru Islam yakni 1 Muharram atau 1 Suro (kalender Jawa).
Prosesi sudah dimulai sejak pagi hari dengan kirab budaya dengan mengarak mahesa (kerbau) yang aman disembelih. Pada malam harinya dimulai dengan prosesi kirab kepala kerbau yang akan dilarung di puncak Gunung Merapi.

“Sedekah gunung ini untuk nguri-uri budaya dan memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa bagi masyarakat di bawah Gunung Merapi,” terang Kepala Desa Lencoh.

Harapannya agar warganya yang sebagian besar petani di lereng Merapi dijauhkan dari mara bahaya dan bencana.

Sebelum pemberangkatan ke puncak Merapi di Joglo Merapi diadakan pembacaan legenda Gunung Merapi. Dilanjutkan dengan pembacaan doa dan kidung-kidungan [nyanyian]. Kemudian ritual dilakukan dengan mengarak uba rampe tersebut menuju puncak Merapi.

Pada tahun ini,  prosesi berlangsung di tengah dinginnya angin malam pada Selasa (11/9/2018) dini hari di kawasan Joglo 1 Kawasan Wisata Selo, Boyolali.
Event ini rutin yang digelar setiap tahun dan merupakan tradisi dalam menyambut Sura. Adapun acara itu adalah puncak rangkaian yang digelar sejak Senin (10/9/2018) siang yakni kirab kerbau atau mahesa yang akan dijadikan persembahan dalam sedekah gunung Merapi tersebut.
Sementara pada malam harinya digelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk.
Meski saat ini status Gunung Merapi masih waspada tetapi sejumlah pihak telah mengizinkan acara ini terlaksana.
Ritualnya adalah sesaji kepala kerbau di puncak Gunung Merapi. Dengan harapan memanjatkan doa kepada Tuhan untuk memberikan perlindungan dan keselamatan warga Selo dan Boyolali.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata domestik dan mancanegara di obyek wisata Merapi.
Wakil Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengapresiasi agenda resmi Pemkab Boyolali ini.
Ia menilai, kerukunan dan kebersamaan terlihat dari pelaksanaan kegiatan pelestarian budaya dan tradisi ini.
Adapun, akhir prosesi sedekah Gunung Merapu adalah pelarungan kepala kerbau ke kawah puncak Gunung Merapi. (*)

Leave a Reply to Anonymous Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*