Breaking News
Home / Potret / Kawasan Candi Baru , Semarang, sekitar 1930-an
Kawasan Candi Baru , Semarang, sekitar 1930-an

Kawasan Candi Baru , Semarang, sekitar 1930-an

candi-baru-smg

 

Panorama di kawasan Candi Baru, kota Semarang, sekitar tahun 1930-an. Kawasan pemukiman elite yang di desain oleh arsitek kenamaan Belanda, Ir. Thomas Karsten ini terletak di perbukitan bagian selatan kota Semarang. Sebelumnya, kawasan candi ini lebih dikenal sebagai area  perkebunan jambu , dengan sejumlah perkampungan penduduk yang terselip disana -sini. Setelah disulap menjadi pemukiman elite pada dekade 1920-an dan 1930-an, kawasan ini kemudian menjadi kawasan elite yang secara eksklusif dihuni oleh orang-orang Belanda/Eropa, khususnya para pejabat pemerintahan dan militer. Ada sedikit warga non Eropa yang tinggal di Candi Baru, yaitu para saudagar/pengusaha Tionghoa, yang memang punya kemampuan finansiil cukup untuk membeli atau membangun rumah di kawasan tersebut.

Sedangkan warga asli Semarang ( pribumi ) sangat jarang yang bisa memiliki rumah di kawasan Candi Baru pada era kolonial tersebut. Seandainya ada warga asli Semarang  yang berdiam di dekat perbukitan Candi, itu kebanyakan di area perkampungan yang memang telah lama berdiri di kawasan perbukitan Candi, seperti di kawasan Kalisari, Kalilangse, Lempongsari dll. Situasi baru berubah secara drastis pasca era Revolusi 1945, dimana golongan elite baru Indonesia, khususnya  para pejabat sipil dan militer serta  pengusaha , mulai mendiami kawasan elite Semarang ini,  menggantikan birokrat dan militer bangsa Belanda yang berangsur-ansgur pulang ke negerinya. Gambaran situasi ini terus berlanjut sampai ke abad 21 ini , dimana citra elite dan ekslusif terus melekat pada kawasan yang dibangun hampir se abad yang lalu ini. ( Johny )

Leave a Reply to Anonymous Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*